HOTEL HORISONE KOTARAJA

HOTEL HORISONE KOTARAJA
HADIRKAN PROMO NGINAP DAN NASI BRIANI BUKA PUASA

Ketua DPP Bara JP dan Tokoh Adat Ambai Papua Sepakat Menangkan MARI-YO di Pilgub Papua

Jayapura, Papua Terbit,-  Ketua Dewan Pimpinan Pusat Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Willem Frans Ansanay, menggelar pertemuan strategis bersama para tokoh adat dari Forum Masyarakat Adat Ambai Papua pada Rabu (9/4), bertempat di Sekretariat Pemenangan MARI-YO, Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh seluruh koordinator relawan Bara JP, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga pengurus distrik dan kampung. Agenda utama yang dibahas adalah penyatuan sikap politik dalam rangka mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua nomor urut 2, Mathius D. Fakiri dan Aryoko Rumaropen (MARI-YO), pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025.

Willem Frans Ansanay, yang akrab disapa WF, menegaskan bahwa pertemuan tersebut menghasilkan keputusan final untuk memberikan dukungan penuh kepada pasangan MARI-YO.

Di Katakan, Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) bersama tokoh adat dari Forum Masyarakat Adat Ambai Papua telah sepakat untuk memenangkan pasangan MARI-YO di pemilihan Gubernur Papua.

"Kami mengambil keputusan tegas sepakat mendukung penuh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Papua nomor urut 2. Kami siap bekerja keras untuk memenangkan MARI-YO, khususnya di wilayah Kepulauan Yapen," ujar Ansanay.

Ia juga mengungkapkan bahwa pada Pilgub Papua sebelumnya, Bara JP sempat mendukung pasangan nomor urut 01 dan berhasil meraih kemenangan di Yapen. Namun, perubahan dinamika politik dan pertimbangan representasi kini mengarah pada konsolidasi dukungan terhadap pasangan MARI-YO.

"Sikap masyarakat Yapen telah bulat. Ini dipengaruhi oleh ketidakterwakilan figur dari Kepulauan Yapen dalam posisi calon wakil gubernur saat ini. Sementara itu, istri dari calon wakil gubernur MARI-YO, Bapak Aryoko Rumaropen, berasal dari Yapen, yang kemudian dianggap sebagai bentuk keterwakilan masyarakat," jelasnya.

Ansanay menambahkan bahwa masyarakat tidak semata-mata mempertimbangkan latar belakang politik para calon, melainkan juga keterikatan emosional dan kultural.

"Bagi kami, keterwakilan secara emosional dan kultural sangat penting. Oleh karena itu, semangat yang sama akan kami bawa untuk mendukung dan memenangkan pasangan MARI-YO di PSU mendatang," tutupnya.

Dukungan ini menandai konsolidasi kekuatan relawan dan tokoh adat di Papua menjelang pelaksanaan PSU, sekaligus memperkuat peta politik MARI-YO di wilayah strategis seperti Kepulauan Yapen.

(Epen Ketaren)




Posting Komentar

0 Komentar