Sosok Fredi "POLITISI BER-LITERASI" Cawabup Lanny Jaya


 Sosok Fredi "POLITISI BER-LITERASI" Cawabup Lanny Jaya

Lanny Jaya, Papua Terbit,- Lebih dekat mengenal Siapa Fredi Ginia Tabuni (FGT),? Fredi adalah sosok yang banyak dikenal dikalangan masyarakat dan terlebih khusus dikalangan generasi muda Lanny Jaya dan Papua umumnya. Nama FGT mulai muncul ketika dirinya ditunjuk sebagai sekretaris umum (sekum) DPD KNPI Kab.Lanny Jaya dan dgn kapasitas itu, ia mampu dan berhasil bangun kepercayaan, rangkul, ajak bahkan munculkan potensi2 pemuda Lanny Jaya hari ini. Kemudian kepercayaan itu datang lagi pada dirinya untuk pimpin sebagai ketua KAPP Kab. Lanny Jaya, dan mulai ajak generasi muda Lanny Jaya untuk pikir dan bicara ekonomi orang Lanny Jaya (OAL). Dari situ, FGT dan generasi muda Lanny Jaya lainnya muncul sebagai pemikir dan perintis ekonomi orang asli Lanny Jaya dengan semangat pemuda sampai detik ini. Tetapi dalam coretan pendek ini, sy tdk akan bahas soal KAPP, KNPI dan pergerakan nya. Karena, masyarakat cukup banyak tahu siapa sosok FGT dan pergerakan nya. Sy ingin coret sedikit tentang satu kepribadian yang tdk banyak orang tahu yakni pribadi FGT yang suka ber-literasi dgn bacaan.


FGT yg kini sebagai salah satu calon wakil bupati Kab.Lanny Jaya ini merupakan teman saya sejak SMA YPPGI Sinakma Wamena, jurusan kami sama2 IPA sampai lulus, dan masuk kuliah disatu kota studi Jayapura, sy di kampus STIKOM Jayapura (sekarang: UMP) dan FGT di ISTJ (sekarang: USTJ). Dulu saat SMA kami dua akrab dan konco berat, pencandu perokok dan saya ingat kami ini termasuk anak SMA yg kategori bandel dan pengacau di sekolah---tapi kami bisa lulus SMA dan lanjut kuliah dgn tuntas. Yang lucu tapi nyata, kami kuliah di satu kota studi Jayapura dan beda kampus, sama2 anak Lanny Jaya tapi tidak pernah ketemu di kota studi sampai lulus kuliah, barulah kami kembali ketemu bahkan saat itu, saya bilang sama FGT begini; "kawan kita ini sama2 kota Jayapura tapi tdk pernah ketemu sampai baru ketemu setelah lulus kuliah ini". FGT jawab: 'itu lagi kawan'. Untuk cerita pengalaman di SMA dan sebagai teman nanti lain waktu saya ceritakan---saya fokus ke topik diatas: 'POLITISI BER-LITERASI'.


Saya mulai jatuh cinta dgn dunia literasi sejak 2014, setelah kuliah selesai 2013. Sampai detik ini saya masih jadi pekerja literasi dengan beberapa teman-teman di Papua. Samping itu juga saya ada usaha jual buku dgn kasih nama 'Papua Book Nest' (silahkan cek di IG), ya pedagang buku+salah satu Pegiat Literasi Papua. Dgn waktu yang berjalan, saya ketemu kawan FGT yang kini calon wakil bupati Lanny Jaya, di moment yang berbeda dan banyak hal yang kami diskusikan ttg masa lalu dan perkembangan masa depan. Dgn waktu sili berganti, FGT bergerak di KNPI dan KAPP Kab.Lanny Jaya dan saya tetap sebagai kerja2 Literasi dan pedagang buku sampai detik ini. FGT pernah berkunjung di Papua Book Nest dan belanja beberapa buku dan hampir beberapa kali FGT beli buku-buku yg sangat berkualitas, berisi dan tajam. Buku yg FGT koleksi rata-rata biografi, Nelson Mandela, Mahmmad Ghandi, dan beberapa tokoh-tokoh dunia yang berpengaruh dan berjasa dalam perubahan dunia. Memang sosok FGT ini beda dengan kebanyakan politisi yang lain yang hanya pikir materi tapi tipis soal idealisme. Bacaan FGT sangat luas, cara berpikir nya terlalu luas dan banyak mimpi-mimpi besar untuk negeri ini. Hal itu saya dapat ketika diskusi dengan sosok laki-laki Baliem yg kini muncul sebagai calon wakil bupati yang berpasangan dgn Aletinus Yigibalom (Cabub).


Sy mulai punya penilaian khusus, ini kawan akan muncul sebagai seorang generasi baru untuk generasi yang lain di Papua. Perasaan itu muncul ketika melihat FGT yg punya hobi koleksi2 buku dengan berbagai macam judul yg berbeda. Saya selalu bilang diruang2 kuliah dgn mahasiswa, orang2 yg suka beli buku adalah ciri orang cerdas dan berkualitas. FGT ini salah satu orang yg menurut saya cerdas dan berkualitas. Ya, sebagai teman konco berat, setiap perubahan yang terjadi baik dalam diri FGT dan saya merupakan satu suka cita tersendiri bagi kami. Ungkapan dan penilaian ini, terwujud, sedang dan tentu akan terwujud. Apa yg terjadi saat ini, kini sosok FGT muncul sebagai salah satu calon wakil bupati. Tentu hal itu tidak terlepas dari kemampuan literasi yg bagus dan banyak bacaan bagi dirinya dan dgn spirit itu FGT mendukung penuh memberikan dukungan kepada salah satu komunitas Literasi yang ada di Kabupaten Lanny Jaya dana guna menunjang gerakan literasi disana. Jadi, FGT ini bukan saja pribadi yang suka baca dan koleksi2 buku tapi juga punya kepedulian besar terhadap generasi masa depan Lanny Jaya dan Papua pada umumnya.


Jadi, tidak salah kalau kini FGT muncul sebagai salah satu calon pemimpin untuk orang banyak. FGT yang ciri-ciri  politisi yang banyak bacaan dan kuat dalam literasi ini, tentu dengan senang hati kami pendukung penuh, sebab negeri ini kita butuh calon pemimpin yang bukan hanya modal berani dan bawah ego kesukuan tetapi juga dgn bacaan yg luas, lengkap dan tajam. Sebab, pemimpin yang ber-otak hanya bisa disebut ber-otak kalau banyak bacaan literatur. Artinya negeri ini dan pemimpin nya harus muncul dan lahir bawah ide2 besar, gagasan2 besar, untuk perubahan2 besar demi masyarakat dan negeri tercinta Kab.Lanny Jaya dan Papua.


Masyarakat & generasi muda Lanny Jaya, yang mendukung FGT dan calon Bupati nya, merupakan pendukung dan pendoa yg cerdas dan berkualitas. Kekuatan bacaan dan literasi FGT yg tdk bisa diragukan akan berpengaruh bagi perubahan2 suatu daerah--hanya dgn kemampuan literasi yg bagus pemimpin bisa menjawab tantangan, bisa perbaiki keadaan hari ini di Papua dan Lanny Jaya. Bisa buat sesuatu yang tdk ada menjadi ada, bisa melahirkan ide2 baru dgn kerja2 konkrit. Ciri2 itu ada pada FGT yg merupakan politisi Nasdem yg kini muncul untuk menjawab perubahan2 hari ini. Selamat bertarung, kawan FGT. Kemenangan ada di pihakmu. Jangan lupa tetap rendah hati dan ambil waktu untuk baca buku, walau sibuk.*

Salam Literasi!

Maiton Gurik

Pegiat Literasi Papua

Posting Komentar

0 Komentar