Jayapura, Papua Terbit,- Pasangan bakal Calon Gubernur Papua Pegunungan John Tabo dan Wakil Gubernur Ones Pahabol menggelar Doa Utus dan Syukuran atas rekomendasi Partai pengusung maju Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada)bulan November 2024,yang berlangsung di gedung olahraga STT GIDI Sentani,Selasa(27/8/24)
Ribuan orang dari dedominasi gereja menyaksikan para hamba Tuhan mendoakan pasangan bakal calon Gubernur Papua Pegunungan John Tabo dan Wakil Gubernur Ones Pahabol untuk bertarung maju pilkada
Bakal Cagub Papua Pegunungan,John Tabo mengatakan pihaknya melakukan doa utus untuk siap bertarung maju pilkada dengan dukungan rekomendasi lima(5) partai.
"Kami berdua didukung oleh Demokrat 5 kursi, PDIP 4 kursi, Golkar dan PAN tiga kursi, PKB dan Gelora satu kursi,10 Partai Non Seat mendukung pasangan kita,klo menurut saya kotak kosong,itu otak kosong atau menipu,menjadi pemimpin janganlah menjadi menipu dan jangan omong kosong. Jadilah menjadi pemimpin yang baik,"terangnya
Pasangan Jones akan mendaftarkan diri pada Kamis 29 Agustus 2024 ke KPU Provinsi Papua Pegunungan dan di tanggal 28 Agustus keduanya akan mengurusi menjalani persyaratan seperti narkoba. Setelah itu bersama partai politik pendukung akan mendaftar ke KPU Papua Pegunungan.
Ia menjelaskan setelah ribuan masyarakat gunung siap membuat pesta adat di wamena menyambut kedatangan pasangan Jones.
“Ribuan masyarakat di gunung sudah keluar, semua kumpul di Wamena untuk mau pesta adat. Kami tidak sumbang satu rupiahpun. Demi nama Tuhan,mereka sumbang hewan, sayur sayuran,”ucapnya
Cawagub Papua Pegunungan Ones Pahabol menambahkan bahwa lima tahun ini pihaknya melakukan reuni bersama John Tabo.
"Karena 10 tahun keduanya dibawa oleh kepentingan dua kabupaten yakni Yahukimo dan Tolikara. “Dan benar- benar bangun dari nol.Jadi sudah teruji. Hari ini ada beberapa kriteria kami sudah masuk. Baik secara adat, pemerintahan, agama. Itu sebabnya saya katakan kami sah dan tidak ada palsu,”kami dua senior,"tegasnya.
Ones Pahabol memilih wakil Gubernur sebagai pendamping John Tabo alasanya karena adalah Mereka berdua sudah saling mengenal sejak lama dan harus bersatu untuk maju Pasangan cagub dan cawagub Provinsi Papua Pegunungan
"kami berdua tidak bisa berdiri masing masing,klo masing masing mau kasih peluang siapa,trus kalo masing masing tidak bisa jadi dua Gubernur, itu bukan etika adat,agama,kulture, yang tidak pernah di ajarkan,firman Tuhan bilang jadi satu,harus jadi satu,"kami yang senior jadi satu, maka adik adik yang mau maju keras keras, karena kami bukan lawannya,lawan sudah jelas kok,bukan tidak ada lawan dengan kita dan mereka,"pungkasnya
Kisah Pertemuan John Tabo Dan Ones Pahabol
Bacagub Papua Pegunungan John Tabo menceritakan Kisah pertemuan bersama pasangan cawagub Ones Pahabol
John Tabo mengakui Singkat cerita, orang lain tak mengetahui pertemuan pasangan John Tabo dan Ones Pahabol sudah lama sejak masih sekolah dan sama sama menjadi Pemuda Gereja.
“kami dua ini dari bawah,mulai dari sekolah SMA, Perjalanan kami panjang, lama sekali dan orang tidak tau itu. Orang pikir kami dua ini baru ketemu saat mau menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur. Padahal kami telah saling kenal sudah lebih awal sejak tahun 1992. Dari masih sekolah, sampai jadi pegawai. Kemudian jadi DPR. Terus menjadi bupati dan itu saya bilang ini sangat luar biasa. Tuhan punya rencana indah. Karena itu apa yang mimpikan. Kami sudah berbuat,"ungakpnya
Bacagub John Tabo dulu saat pertama maju Pilkada. Dirinya sudah memprediksi bahwa Ones Pahabol akan menjadi Bupati Kabupaten Yahukimo dan dirinya akan menjadi Bupati Tolikara. “Dan itu terjadi. Sekarang ketika hendak menjadi seorang gubernur dan wakil gubernur Papua Pegunungan.
“Kami berdua ibarat satu sisi mata uang yang tidak bisa terpisahkan. Dalam rohani juga. Orang tua saya datang ke kampung Pak Ones, menginjili mereka dan mereka mengenal injil dari orang tua saya. Setelah itu saya datang menjadi kepala Pos Pemerintahan di kampung Ones Pahabol. Istilahnya bahwa orang tua bawa makanan Rohani. Saya datang di pemerintahan mengurus yang jasmani,”jelasnya
Selain itu,John Tabo mengungkapkan bahwa saat menjadi anggota DPRD dan kemudian menjadi Ketua DPRD. Dirinya mempunyai konsep, yang langsung menyetujui pemekaran DOB Yahukimo, Tolikara dan Pegunungan Bintang.
Tak hanya itu saja, jelang waktu pendaftaran calon kepala daerah di provinsi ini. Orang lain berpikir pasangan ini telah pecah berbeda pendapat.
“Tetapi orang lain mereka itu tidak tau, kami berdua ibarat satu sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan,”ujarnya
"apapun Ones Pahabol pergi dengan orang lain tidak cocok. Saya juga pergi dengan orang lain tidak cocok. “Mungkin Tuhan percayakan kami, untuk meletakkan Pembangunan dasar yang baik untuk orang gunung. Mungkin Tuhan sudah rencanakan kami berdua dan kami akan lakukan itu dengan kasih serta Pembangunan dasar yang diletakkan untuk masa depan anak cucu, yang nantinya akan diteruskan dengan kuasa Tuhan,”tukasnya(Epen)
0 Komentar