Jayapura, Papua Terbit,- Sebanyak 29 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Se- Tanah Papua mengirup udara segar atau mendapat remisi langsung bebas pada moment Upacara Pemberian remisi HUT RI ke 79 tahun,yang berlangsung di Lapangan kelas IIA Abepura,Sabtu(17/8/24).
pemberian remisi di saksikan langsung oleh Penjabat(Pj) Gubernur Papua,(Pj)Walikota Jayapura, Wakil Kapolda Papua, Ketua DPR Papua, Ketua Komnas HAM,kepala Divisi pemasyarakatan dan seluruh jajaran kantor wilayah Kementerian hukum dan HAM.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua, Anthonius M.Ayorbaba mengatakan pemberian remisi pengurangan masa pidana tingkat langsung bebas sebanyak 1871 orang untuk warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) se- tanah Papua.
"Untuk rincian dari 1871 orang itu termasuk mendapat remisi pengurangan masa tahanan dan remisi bebas,ini rincian yaitu:
Lembaga Pemasyarakatan(LAPAS) kelas IIA Abepura sebanyak 445 orang yang dapat remisi, Lapas kelas IIA Narkotika Kabupaten Jayapura sebanyak 450 orang, Lapas kelas IIB Merauke sebanyak 359 orang, Lapas Kelas II B Mimika sebanyak 163 orang, Lapas Kelas II B Nabire sebayak 140 orang, Lapas Biak kelas IIB 65 orang,Lapas kelas II B Serui sebanyak 77 orang,Lapas Lapas kelas IIB Wamena sebayak 89 orang, Lapas Kelas III Tanah Merah Bovendigul Sebanyak 47 orang, Lapas Kelas III Perempuan Kabupaten Jayapura sebanyak 35 orang dan Lapas anak didik Tahun 2024 tidak ada yang memperoleh remisi.
Ia menjelaskan, Sebanyak 29 warga binaan Lapas Setanah Papua mendapat remisi langsung bebas,
" Untuk total pemberian remisi Lapas Kelas II A Abepura sebanyak 14 orang.Lapas Narkotika Kelas II A Jayapura ada 4 orang, Lapas kelas IIB Merauke ada 1 orang, Lapas kelas II B Mimika sebanyak 1 orang, lapas kelas II B Nabire ada 1 orang, Lapas Kelas II B Serui ada 3 orangsebanyak kelas IIB wamena sebanyak 5 orang, jadi total 29 warga binaan bebas.
Sementara itu, Pj. Gubernur Papua Ramses Limbong menyampaikan pesan bahwa Warga Binaan lapas yang mendapat remisi langsung bebas di berpesan untuk lebih banyak mendekatkan diri kepada Tuhan dan di harapkan tidak boleh mengulangi perbuatannya.
" Saya pesan jangan keluar lapas dari ini merasa minder,bahwa anda bekas narapidana, tapi anda adalah anak anak Tuhan yang bisa melakukan di lingkungan mu nanti,jadikan warga binaan lapas yang baik, introspeksi diri,dekatkan diri pada Tuhan dan cari kehidupan yang baik berguna bagi diri dan keluargamu,"harapnya
Limbong berpesan kepada warga binaan lapas jangan membuat geb atau geng geng antara satu dengan lainnya
"Harus satu nasib,satu rasa,satu sepenanggungan,"untuk saling asah,saling asih,saling asuh,kalo ada yang sakit, jadikanlah dirimu juga sakit,,"pungkasnya (Epen Ketaren)
0 Komentar